Untuk kesekian kaliannya penganiayaan terhadap Guru sekolah kembali terjadi, kali ini menimpa seorang Guru yang mengajar di SMK Negeri 2 Makasar bernama Drs Dasrul (52) yang dianiaya oleh Orangtua murid bernama Adnan Achmad (38).
Adnan Achmad melakukan pemukulan setelah emosi mendengar pengakuan anaknya yang bernama Airul Aliq Sadang (16) telah dipukul hingga jatuh tersungkur di lantai.
Setelah melakukan pemukulan, ayah dan anak tersebut langsung di bawa oleh pihak kepolisian untuk di tindak lanjuti.
Setelah diselidiki, ternyata Pak Guru tersebut tidak ada melakukan pemukulan, Itu hanya fitnah yang dilakukan oleh Airul untuk menghasut ayahnya agar menghajar gurunya.
Drs Dasrul mengaku bahwa dirinya tidak ada melakukan pemukulan terhadap muridnya tersebut. Pengakuan Pak Guru tersebut juga di perkuat oleh banyak saksi-saksi yaitu murid-murid sekelas yang berada pada saat waktu kejadian,
Ternyata kronologis kejadian sebenarnya adalah bermula dari Airul yang akan dihukum karena ia tidak mengerjakan PR yang telah di berikan. Pak guru menyuruh Airul berdiri di depan kelas sebagai hukumannya, Namun Airul malah menendang pintu kelas sambil berjalan keluar kelas. Sesampai di depan kelas Airul melontarkan kata-kata kotor yang tidak pantas kepada Gurunya tersebut, Mendengar itu, Pak Guru pun memarahi Airul Aliq Sadang yang bersikap kurang ajar.
Karena malu dan tak terima di marahi di depan teman-temannya, Airul pun menghasut ayahnya dengan laporan palsu hingga pada akhirnya terjadilah penganiayaan tersebut.
Berikut ini beberapa fotonya Airul Aliq Sadang,
Bagaimana menurut Anda setelah melihat murid tersebut??
Setelah melakukan pemukulan, ayah dan anak tersebut langsung di bawa oleh pihak kepolisian untuk di tindak lanjuti.
Setelah diselidiki, ternyata Pak Guru tersebut tidak ada melakukan pemukulan, Itu hanya fitnah yang dilakukan oleh Airul untuk menghasut ayahnya agar menghajar gurunya.
Drs Dasrul mengaku bahwa dirinya tidak ada melakukan pemukulan terhadap muridnya tersebut. Pengakuan Pak Guru tersebut juga di perkuat oleh banyak saksi-saksi yaitu murid-murid sekelas yang berada pada saat waktu kejadian,
Ternyata kronologis kejadian sebenarnya adalah bermula dari Airul yang akan dihukum karena ia tidak mengerjakan PR yang telah di berikan. Pak guru menyuruh Airul berdiri di depan kelas sebagai hukumannya, Namun Airul malah menendang pintu kelas sambil berjalan keluar kelas. Sesampai di depan kelas Airul melontarkan kata-kata kotor yang tidak pantas kepada Gurunya tersebut, Mendengar itu, Pak Guru pun memarahi Airul Aliq Sadang yang bersikap kurang ajar.
Karena malu dan tak terima di marahi di depan teman-temannya, Airul pun menghasut ayahnya dengan laporan palsu hingga pada akhirnya terjadilah penganiayaan tersebut.
Berikut ini beberapa fotonya Airul Aliq Sadang,
Bagaimana menurut Anda setelah melihat murid tersebut??